Rabu, 16 Februari 2011

"Benang dan Rajutannya"


Pertanyaan simpel...
Mengapa Tuhan membuat proses kematian?
Tidak ada?
Atau Tuhan bingung dengan ide ide maha agungnya?
 
Kenapa selalu ada game over di setiap video game?
Kenapa harus ada garis finish di setiap lomba maraton?
Kenapa ada tulisan sold out ketika barang sale sudah habis?

Batas?
Berarti kehidupan ada batasnya?

Game over ada untuk para gamer agar mereka bisa memilih "restart game" untuk memperbaiki kesalahannya....
Garis finish di ujung jalan ditujukan kepada para pelari untuk bisa menang atau kalah dan berusaha menang dilain waktu...
Tulisan sold out ada, agar penjual dapat memperbaharui dagangannya yang baru yang bisa lebih memuaskan pembeli lainnya...

Ini semua bicara tentang parameter kehidupan...
Berbentuk apakah akhir batas kehidupan kita?

Bagi saya, kehidupan bukan lah individual....
Kehidupan adalah kita semua...
Kita adalah hidup....
Kita adalah rajutan, dan tiap individual adalah benangnya....
Ada yang panjang, ada yang pendek..
Ada yang warna merah, ada yang hitam...
Tuhan adalah seorang nenek yang ingin mengekspresikan cintanya dengan rajutan...
Rajutan yang akhirnya akan membentuk pola yang indah yaitu cinta....
Kehidupan kita memiliki ujung untuk cinta...

Benang yang pendek bukan berarti nenek itu tidak adil...
Pendek untuk dapat membuat pola yang detail...
Semua benang memiliki peran yang penting...
Setiap individualnya sangatlah penting...

Nenek ingin membuat cinta untuk kita semua, semua benang memiliki koneksi satu sama lain....
Janganlah memotong benangmu sendiri ketika peranmu belum selesai...
Jadilah benang yang sesuai dengan kemauan sang nenek...
Jadilah pesan bagi sesama untuk berjuang demi hidup yang damai dan penuh cinta kasih...

Kawan, engkaulah pesanku yang berarti...
Dirimu tidaklah mati, dirimu akan selalu ada di hidup kami...
Dirimu adalah benang yang indah...
Yang terajut kuat membentuk pola cinta di kehidupan kami bersama....
Mari kita merajut bersama...
Ahahahahaha...