Kamis, 02 September 2010

"Ratapan seorang binatang"

 
Di rumah saya terdapat satu tikus besar (tadinya kecil) dan gesit yang banyak memakan makanan sisa keluarga dengan seenaknya, dia kami beri nama "Ciko".Tipikal tikus yang dibenci oleh ibu rumah tangga dengan bulu yang hitam dan tatapan mata memelas kepada manusia. Sampai sekarang dia masih hidup di samping kamar saya, walaupun sudah berkali-kali hampir tertangkap.

Hingga suatu saat saya berpapasan lagi dengannya, saya langsung terpikir, sebenarnya dia hanya ingin bertahan hidup, kita telah memutus rantai makanan mereka berratus-ratus tahun lamanya. Jika saya ada di posisi ciko, mungkin saya akan melakukan hal yang sama dengan terpaksa memakan makanan sisa manusia dan lari terkencing-kencing karena akan dibunuh dan dibuang ditengah jalan berharap ada kendaraan yang melindas (kebiasaan buruk Indonesia, ngotor-ngotorin jalan). Hingga sekarang saya agak tidak tega membunuh Ciko, tapi suatu saat saya akan menghabisinya, ahahaha....

Membahas tentang binatang, kita sebagai mahkluk kota pasti sudah tidak pernah menjamah mereka lagi dengan kasih sayang. Kebun binatang sekarang banyak yang tidak terurus(salah satunya kasus banyak matinya binatang kebun binatang di Surabaya), suatu saat ketika mereka punah, maka kita menyalahkan alam. Jika suatu saat Tuhan berubah pikiran dan membuat makhluk yang lebih kuat dan lebih pintar daripada manusia, dan mengakibatkan manusia punah, akankah kalian  tetap menyalahkan alam?
 
Pernahkah anda melihat video yang sangat kontroversial seekor  harimau putih memakan manusia? kalo saya menerjemahkan tindakannya, mungkin dia berpesan pada kita semua, "Tolong perbaiki fasilitas kebun binatang dengan tambahan AC, kalo tidak saya makan kalian seperti abang-abang ini!"

Meracuni anjing orang

Memperdagangkan binatang langka

Hingga merusak habitat mereka dengan dalih keuntungan semata

Mereka memang bukan manusia, tapi perlakukanlah mereka selayaknya binatang.

Atau malah jangan menyamakan manusia sama binatang


Mari meratap bersama...
Ahahahaha...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar